Monday, November 13, 2017
Lakukan Dengan Hati
Di materi cemilan 1 yang lalu, disebutkan salah satu prinsip membangun komunikasi positif dengan anak :
▶ Fokus orangtua hanya pada anak
Hindari aktivitas lain saat anak sedang berbicara dengan anak, misalnya sambil menonton TV atau mengangkat telepon dari orang lain. Jika orangtua kerap melalukan hal tersebut maka lama kelamaan anak akan merasa tidak dihargai dan membuat mereka enggan menyampaikan perasaan mereka ke orangtua.
Jika terjebak dalam kondisi pekerjaan yang penting sebaiknya meminta anak menunggu kemudian memberikan ia waktu eksklusif untuk bercerita dibandingkan memaksaan seperti “menyambi” bekerja dan mendengarkan, komunikasi yang baik akan sulit terbentuk dan memungkinkan timbul konflik lain.
Berdua selalu lebih baik
Selalu tawarkan waktu berdua untuk komunikasi yang lebih bersifat pribadi, kecuali jika memang ada pihak lain yang perlu masuk dalam pembicaraan tersebut. Namun pada dasarnya berbicara berdua dari hati ke hati dapat membangun komunikasi yang lebih efektif.
Kontak mata dan level yang sejajar
Kontak mata diperlukan untuk komunikasi yang baik salah satunya agar tercipta rasa saling percaya. Untuk itu usahakan orangtua selalu ada di satu level ketinggian saat bicara dengan anak. Posisi kepala yang sejajar atau satu level ini juga menunjukkan kepada anak bahwa komunikasi bersifat dua arah dan sama-sama memiliki kepentingan sehingga anak akan merasa lebih dihargai.
-
Minggu pagi saat yangti dan yangkung pergi, dan Ayyash pun ikut bersama mereka, inda dan Mas Senna jadi memiliki waktu berduaan. Sejenak inda manfaatkan untuk ngobrol berdua dengan Mas dambil duduk sejajar. Tentunya situasinya pun lebih tenang tanpa tv, hp ataupun gangguan dari pihak lain.
Obrolannya menanyakan perasaan mas saat itu dan juga saat ngambeg berhari-hari kemarin, dan apa yang inda harapkan dari kejadian kemarin. Ngobrolnya sambil menyelipkan hal-hal lucu yang bisa membuatnya tertawa. Suasananya sangat cair. Sambil sesekali inda peluk dan bertubi-tubi mencium pipinya sambil mengatakan mas Senna sayang. Inda lega mas Senna pun terlihat lebih semangat.
Saat inda sedang berkutat menyiapkan sarapan Mas Senna dan juga Ayyash, tetiba Mas Senna datang menghampiri inda di dapur dan mengucapkan "Inda sayang, boleh minta tolong ambilkan gelas, Senna haus" sambil tersenyum manis di wajahnya.
Mendengarnya mengucapkan "inda sayang" inda merasa adeeeeeem banget di hati.
Ya Alloh jadi mikir, jika apa yang kita lakukan dengan hati maka akan mengena pula di hati. Inda jadi baper mellow sellow gitu jadinya. Mungkin itu pula yang akan anak rasakan ketika kita berbicara menggunakan hati maka akan menyentuhnya sampai ke hati pula. Dan sepanjang hari itu, Mas Senna pun sering berbicara sambil memeluk inda.
#harike11
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment