Tuesday, November 7, 2017

Komunikasi Dengan Diri Sendiri

Belajar komunikasi produktif di kelas Bunda Sayang, memacu diri inda untuk bisa memperbaiki komunikasi yang sudah dilakukan selama ini, dan menyadari bahwa kebiasaan komunikasi kita (inda maksudnya) masih jauh dari produktif.😟

Maka menjadi prioritas untuk mengubah pola komunikasi produktif dimulai dari komunikasi dengan diri sendiri terlebih dahulu.

Maksudnya ngomong sendiri gitu?

😁😁
Bukaaan. 

Begini maksudnya, untuk mengubah pola komunikasi kita terhadap diri sendiri, bisa dimulai dari membiasakan diri memilih kata yang kita gunakan dalam keseharian kita.😊

Mengapa ❔

Karena :
Kosakata kita adalah output dari struktur berpikir dan cara kita berpikir.
Kata-kata itu membawa energi.
Pemilihan diksi (Kosa kata) adalah pencerminan diri kita yang sesungguhnya.

Ketika kita selalu berpikir positif maka kata-kata yang keluar dari mulut kita juga kata-kata positif, demikian juga sebaliknya. 

Kata yang positif tentunya akan membawa energi yang positif pula, dan berlaku sebaliknya.

Pemilihan kata akan memberikan efek yang berbeda terhadap kinerja otak. Maka kita perlu berhati-hati dalam memilih kata supaya hidup lebih berenergi dan lebih bermakna.

#Reminder untuk inda pribadi !

Narsis dikit πŸ˜‰

Bukan berarti inda yang sedang mempelajari komunikasi produktif ini menjadi lebih pintar dari yang lain, hooo tentu tidak 😁. Justru inda sangat menyadari masih banyak kekurangan dari inda pribadi, dan komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting, karena dari komunikasi yang tidak tepat inilah seringkali muncul bibit masalah. Berawal dari salah paham bisa menjadi masalah besar.

Tantangan yang dihadapi dalam upaya merubah pola komunikasi pun banyak sekali. Rasa gregetan, emosi yang naik, intonasi yang tinggi, bersuara keras (alias teriak), kadang masih terjadi. Ya manajemen emosi perlu diasah kembali.

Seperti yang terjadi Selasa siang ini, menghadapi sikap anak lanang mbarep, Mas Senna, yang merengek minta makan di gerai makanan cepat saji, diluar kesepakatan saat pergi belanja. Jujur, kondisi lelah 😫, membuat emosi cepat naik 😠. Tapi berusaha banget, untuk tidak meluapkan emosi, supaya kata-kata yang keluar tidak menyakitkan. Memilih mengambil waktu untuk memberi ruang mas untuk membiarkan sejenak ia menangis 😒, sambil menenangkan emosi, dan melanjutkan perbincangan dengan mas Senna sambil makan mie ayam 🍜yang disantapnya dengan lahap, Alhamdulillah.

Dan sudah waktunya untuk memperbaiki komunikasi dengan diri sendiri terlebih dahulu.

Yuk, mulai saat ini dan seterusnya kita perbaiki pola komunikasi kita dengan memilih kata yang baik dan positif, supaya energi yang keluar pun positif dan bermanfaat, tidak hanya untuk diri kita pribadi, melainkan juga bisa menginspirasi orang lain.


#harike6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment