Monday, September 24, 2018

5 Cara Asik Mengenalkan Fitrah Seksualitas Pada Anak Usia Dini

Presentasi Kelompok 4, Senin, 24 September 2018.


Bismillahirahmanirahim..
assalamualaikum buibu pembelajar, tak terasa kita sudah masuk di sesi persentasi kelompok 4. Sebelumnya mari kita berkenalan dengan anggota kelompok 4 yuk 😍😍

1. Gustrin Oktaviayu C.  
2. Harty Prihartini  
3. Helena Safitri
4. Hikmah Khaerunnisa 
5. Indira Wahyu P.  
6. Irma Pangestuti 

Dan berikut ini adalah pengantarnya.


5 Cara  Asik Mengenalkan Fitrah Seksualitas Pada Anak Usia Dini 

--Pengantar--
Terima kasih kelompok 1 telah mengupas fitrah seksualitas di http://bit.ly/materikel1.
Dilanjutkan kelompok 2 membahas adab berpakaian di http://bit.ly/MateriKel2
dan kelompok 3 yang mengenalkan konsep aurat pada anak usia dini di http://bit.ly/Bunsay3_GameLevel11_Kelompok3.
Ketiga kelompok tersebut dengan apik membawakan materinya mulai dari definisi hingga adab berpakaian sebagai salah satu perwujudan pembedaan gender bahkan kelompok 3 dengan spesifik membahas batasan aurat. Untuk melanjutkan, pada kesempatan kali ini ijinkan kami memaparkan cara asik mengenalkan fitrah tersebut pada anak usia dini. 
Mengapa usia dini? Sebab berkenaan dengan ini harus dilakukan sedini mungkin. Menyitir penjelasan Ayah Edy, bahwa mengenalkan anak tentang hal “tabu” ini haruslah sedini mungkin seketika si anak mulai tertarik dan bertanya. 

Sebelumnya, mari kita samakan persepsi. Bahwa menurut definisi, PENDIDIKAN SEKS tidak sama dengan FITRAH SEKSUALITAS. Pendidikan seks adalah tentang bagaimana organ kelamin bekerja → meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan, kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek kesehatan secara jelas dan benar. Sedangkan fitrah seksualitas adalah sebuah manifestasi penyikapan akan takdir jenis kelamin yang Allah berikan. 


Sementara itu, kita juga mengenal kata “gender”. Istilah ini adalah hal yang berbeda dengan jenis kelamin. Sifatnya bukan biologis, namun lebih pada aspek nonfisiologis seks serta harapan budaya terhadap femininitas dan maskulinitas. Feminin dilekatkan dengan perempuan dan maskulin pada laki-laki. Keduanya seolah-olah mutlak terpisah. Padahal, manusia berada diantaranya. Loh, kok bisa? Karena manusia adalah makhluk hormonal. Ada hormon kelaki-lakian yang familiar disebut testosteron dan hormon kewanitaan, estrogen-progesteron. Setiap manusia memilikinya. Tinggal mana yang lebih dominan. Pada beberapa kelainan hormon, laki-laki jadi feminim karena kelebihan estrogen. Sebaliknya pun ada. Ajaibnya, hal ini bisa dinafikkan dengan penyadaran akan fitrah seksualitasnya. Itulah mengapa betapa pentingnya fitrah ini, bukan?

Pendidikan dan fitrah seksualitas harus berjalan seimbang sejalan dengan tahapan (fase) seksualitas anak yang telah banyak dibahas detail oleh kelompok 1-2 kemarin. 

Tujuan Pencapaian:
A. Anak mengerti identitas seksualnya → laki-laki atau perempuan.
B. Anak mengerti perilaku atas identitasnya, anak memahami dari cara berjalan, cara berpakaian, jenis pekerjaan yang sesuai dengan identitasnya → needs ROLE MODEL

πŸ‘¨ Fitrah peran ayah
✩Penanggung jawab pendidikan
✩Man of vision and mission
✩Sang ego dan individualitas
✩Pembangun sistem berpikir
✩Suplier maskulinitas
✩Penegak profesionalisme
✩Konsultan pendidikan
✩The person of “tega”

πŸ‘© Fitrah peran ibu
♡Pelaksana harian pendidikan
♡Person of love and sincerity
♡Sang harmoni dan sinergi
♡Pemilik moralitas dan nurani
♡Suplier femininitas
♡Pembangun hati dan rasa
♡Berbasis pengorbanan
♡Sang “pembasuh luka” 

C. Anak bisa melindungi dirinya dari kejahatan seksual. Anak tahu mana bagian yg boleh disentuh dan yang tidak oleh dirinya dan orang lain (area pribadi), anak berani dan bisa berkata TIDAK/ NO..NO..NO




































--

Tanya Jawab

Pertanyaan 1 : Mba Ninit:  untuk anak pra baliq cara menerangkan proses reproduksi yg asiik seperti apa ya?

terkadang binggung penggunaan bahasnya🀭

✅ Jawab: 
Kunci awalnya adalah SEPEMAHAMAN ANAK, sebab tiap anak tingkatnya beda meski usia sama. 

0-2 thn: lewat lagu2..satu2 aku syng ibu dst..

3-6 thn :  buku cerita anak2 yg mengenalkan ini ayah ini ibu ini mata ini tangan dll bagian2 tubuh lainnya juga buku cerita yg melibatkan Allah sbg pencipta, saat mandi jg diperkenalkan dgn bagian tubuh dgn nama yg sebenarnya.

7-10 : kaitkan dgn science dan pelajaran di sekolah

11-14 : idem sm 7-10 tp sdh mulai memaparkan dgn konteks yg lbh detail misal ketika sperma bertemu dgn sel telur terjadi pembuahan dll dgn bahasa science dan mjngkin jika pertanyaan lbh dalam bisa dijelaskan juga efeknya ke arah kehamilan. 
Pembicaraan hendaknya tidak hanya terbatas pada fakta biologik, melainkan juga tentang nilai, emosi, adab, misaknya bagaimana menjaga kehormatan, dll.

Tanggapan :
- (Mbak Ninit) klo ada penjelasan lebih teknis sangat di tunggu😍, terutama pada ada pra baliq

- (Mbak Yeni) Maafkan td on off teman2 krn kerjaan domestik plus dampingi anak dan yg gede jg baru plg sklhπŸ™πŸΌ Jadi ada ilmu baru ya, makasih banget atas kerja kerasnya kelompok 4πŸ‘πŸ‘πŸ‘..Jujur, saya msh suka ketuker2 istilah antara pendidikan seks sama fitrah seksualitas..saya fikir mereka sama loh cakupan pembahasannya mbak2 sayang..skrg jd paham dan makin tercerahkan 😍😍😘

Oiya mau nambahin aja buat mbak ninit mngkn sharing aja judulnya, anak sy dua2nya perempuan, yg ptama ini dia belajar mengenali bagian2 tubuhnya dr dini, pakai penyebutan nama sebenarnya, seperti kemaluan perempuan namanya vagina, buah dada itu disebut juga payudara, dll..nah sempet nanya2 proses dia lahir, saya jelaskan kalau dia dr persalinan normal melalui vagina kalau adiknya melalui operasi sesar (perut bunda dibedah dan bla2..). Belum mudeng pasti awalnya ya gpp..berproses aja. Nah, dr usia 7y saya jg udah ajak ngobrol untuk kewajiban shalat dimulai usia 10 y, jk dia lalai dlm shalatnya bnd wajib ingatkan dia. Usia 8 y sampai 10 y ngasih tugas ke dia untuk baca buku2 tertentu (halamannya ampe sy yg tentukan hehe) guna menyiapkannya menghadapi pertumbuhan dan perubahan tubuhnya jk sewaktu2 dia haid dan mencapai balighnya, saya kasih keterangan jg apa yang akan dihadapinya jk menemukan bercak merah dicelananya, apa yang hrs dia lakukan, apa ilmu yg dibutuhkannya saat ia menemukan dirinya sdh masuk ke pintu baligh ( belajar pakai pembalut, belajar bersuci dsbnya). Saya jg tegaskan blg ke anaknya : jangan takut, kak. semua proses ini wajar untuk semua perempuan yang rahimnya sehat, Alhamdulillah kakak berarti rahimnya sehat, kan. insyaAllah jk bnd ada umur bnd akan dampingi kakak melalui ini, jangan sungkan bertanya jika ada yang ingin kakak tanyakan. Jd intinya ditenangkan anaknya dan di tanamkan pemahaman bahwa nanti ada kewajiban2 apa saja saat masuknya dia ke gerbang pintu kedewasaan. Habis itu kami diskusi kalau ada yg dia ga ngerti lgsg boleh tanya2 sama saya, krn anaknya audio visual jd sempet jg kami lihat di youtube mbak utk lbh bs menggambarkan bagaimana penciptaan manusia, yg dr sel sperma sampai jd bayi (yg harun yahya ya kalau ga salah waktu itu), lalu bareng2 membaca bagaimana terjadinya proses haid didalam tubuhnya via inet hehe . Alhamdulillah pas dia akhirnya menstruasi, di sekolah jg pas banget dia dapat materi yg sama kayak dirumah jd singkron ilmu yg didpt dr rmh jg ilmu yg didapat di sekolah. Belajar bareng aja dan ngobrol santai sama anak, biasanya ada aja kan jawaban2 yg ingin diketahui anak jd bs dimulai dr situ proses edukasinya. Maaf kepanjangan yakπŸ™πŸΌ 

- (Mbak Harty) Mirip sama yg dilakukan oleh Mba Yeni Mba Ninit ak pun mengkaitkannya dgn pelajaran dia di sekolah.. kmrn bru aja dia nanya detail tentang menstruasi pdhl msi umur 8 thn awal.. dua bjku yg di share mba ayu diatas itu rekomended bgt Mba Ninit u anak2 umur 10 thn ke atas. Mngkn bs jd rekomendasi disamping memang dijelaskan dgn pendekatan scientific.. u bahasa ak jg menggunakan bhs sehari2 yg tdk mengganti dgn istilah anak2.. mngkn mereka blm bs mencerna sepenuhnya tp dgn mereka mau ngbrl ttg ini dan kita antusias menanggapi insya allah akan berbuah baik πŸ˜ŠπŸ™
Untuk anak ke 2ku kei umur 4 thn awal ak jg menggunakan bhs sebenarnya dan bahasa yg biasanya org2 bilang.. seperti adek hayu habis buang air kecil dicawi dulu penisnya. Penis juga disebut ti**t nak. Itu sama. 😊

- (Mbak Mila) Aku ngajarin seba menyebut kemaluan, vagina dan penis mba.. tapi beberapa kali saudara2 yg anak2 lebih besar nyebutnya titit, jadi seba ikutan deh. Tapi dia tau bahasa umumnya kemaluan..dan dia sering komen : kalau kemaluan itu malu ya, jadi ditutupin. Makanya dia gamau tuh kalo ganti baju ditempat ramai
Aku selalu bawa handuk jd misal kepepet ditempat umum yg dia harus ganti diaper, dipakaikan handuk dulu
Tapi sekarang lagi toilet training kok malah sembarangan ya mba 🀭
Kalo udah kebelet main buka celana dan celana dalem trus lari ke kamar mandi
Ada saran? πŸ™ˆ

Hihihi insya allah akan berproses mba.. kei jg masih suka spt itu dulu pas awal toilet training.. klo ak amatin anak2 ini suka nahan pipis mba..ponakanku gt soale.. jd lanik pas beneran mau keluar dan dah gak bs nahan πŸ™ˆ.. emang kudu pelan2 ngasi pengarahan ini..semangatt ya..

- (Mbak Yeni) Oiya bener, anak2 pas udah kebelet baru cepet2 lari ke kamar mandi..nanti cb diarahkan aja pelan2 bertahap untuk mulai belajar pipisnya buka celananya separuh aja hehe..jd tinggal turunin dikit ke dengkul, resikonya mmg pas cebok bs basah celananya hehe..tp asyiknya abis pipis celananya tinggal tarik ke atas.
Oiya Klu yg habis mandi lari2 ga mau pakai handuk, belikan aja piyama handuk ( eh namanya apa yaπŸ˜†πŸ˜… yg kayak baju bahannya dr handuk ituh) jd lebih ter jaga auratnya..sekalian belajar pakai baju dan belajar ngiket tali pinggangnya..

- (Mbak Ninit) mba yeniiπŸ˜˜πŸ’•
masyaaAllah.. trimakasih untuk sharingnya😍

Alhamdulillah sebagian besar yg mba yeni lakukan sudah kami lakukan😍
- mengenal bagian tubuh
- proses kelahiran normal dan cesar
- kewajiban sholat berjamaah di masjid
 (dimulai umur 2th) Kebetulan anak sy sekarang 10 th dan 11th laki2 smua🀭
- Sedikit Ttg mimpi basah
- Belajar bersuci
- Melihat film harun yahya ttg penciptaan manusia.
- Bahkan sy mencoba menceritakan kenapa payudara wanita ada, sedang laki2 tidak mempunyai.

Fitrah wanita menyusui anak, sehingga 
tidak sepantasnya wanita memperlihatkan sebagian bagian tubuhnya ini(payudara). Akan lebih baiknya dijaga dan di tutup. Bukan malah di perlihatkan. (mengantisipasi mereka melihat gambar wanita yg berusaha menampakkan hal menarik di sebagian tubuhnya)

Selain itu memberi contoh seorang ibu yg sedang menyusui itu bahwa payudara sangat dibutuhkan perkembangan anaknya.. tidak terkecuali dirinya dulu, meminum asi. (Maksud sy disini menjelaskan bagaimana perbedaan bagian tubuh terutama wanita bukan hal untuk di exploitasi, Namun Allah ciptakan dengan banyak fungsi yg musti di emban seorang wanita. Sehingga tidak selayaknya hal itu untuk pertontonan belaka.

Yang membuat sy kesulitan adalah menceritakan  proses perkembangbiakan manusia secara fisikπŸ™ˆ jika suatu saat nanti mereka musti tahu.

Beberapa kesempatan kami jg menceritakan abi dan ummi hidup bersama, bukanlah hal yg sederhara dan kebetulan hanya karena rasa senang/cinta namun melalui  perjanjian yg cukup berat mishaqon gholidzon ( benar nggak ya tulisanya?) πŸ˜… sebuah perjanjian yg disaksikan Allah, malaikat dan manusia melalui proses sakral yg dinamakan pernikahan, sehingga hubungan kami tidak main main... musti belajar merawatnya, dll

Dalam cerita ini sy mencoba mengantisipasi rasa cinta ketertarikan dgn lawan jenis ananda. Rasa cinta itu Fitrah. Namun kita musti faham kapan dan bagaimana menyemainya . 
Meski ananda belom pacar2an🀣 namun beberapa teman sudah mulai saling menjodoh jodohkanπŸ™ˆ

demikian mbaa.. maaf kepajaangan jg yaa

barang kali ada yg sudah melalui proses ini mhn seringnya njiiihh



Pertanyaan 2 : (mba Anggia) Kebetulan saya kondisi lagi hamil, dan anak pertama saya laki-laki...banyak pertanyaan terlontar,kok isi perut ibu ada bayi, klo perut arsyil isinya nasi...dg itu pelan2 saya jelaskan perbedaan laki-laki dg perempuan... Sampai akhirnya tanya,nanti bayinya keluar lewat mana πŸ˜…
Saya agak sedikit bingung jelasinya krn usianya 3y7m takut ga pas dlm penggunaan istilahnya dlm menjelaskan,mungkin ada tips mba cara menjelaskannya,karena tipe anak saya setelah dijelaskan biasa menjelaskan kembali ke oranglain πŸ™πŸ»

Jawab: 
Disesuaikan dengan gaya belajar anak dan pola komunikasi kita dengan anak, mba... sebisanya dibuka jawaban dari science... ada buku judulnya "Dari mana aku berasal..." juga buku2 Anatomi untuk anak dimana digambarkan perbedaan struktur dan fungsi, disitu dijelaskan pula secara sederhana darimana mereka dan proses berkembang dalam kandungan dan dari mana keluar. Sebutkan saja nama ilmiahnya vagina, ada yg sebut ini itu ... tapi bahasa halusnya kemaluan. 
Apabila anak terus bertanya kita boleh kok bilang, "hmm... ibu jg belum tahu... yuk belajar bersama..." atau "nanti kalau kakak sudah agak besar pasti ibu jelaskan, sekarang tahan dulu yaa..." poin kedua adalah yg bapak ibu jelaskan ke sy shg sewaktu penjelasan itu sy dpt sy bs ber oooo panjang dan "ahaaa... ini dia yg kutunggu" 

Penggunaan istilah akan dijabarkan di nomer 3 yaa



Pertanyaan 3 :Mba aku mau nanya, dianjurkannya kan anak2 dikenalkan sesuai nama nya pada organ nya, termasuk vagina dan penis. Lalu jika sewaktu2 anak kita ngomong didepan banyak orang (misl lagi bermain diluar yg banyak anak-anak lain dan para orang tua lain)
"Duh, vagina ku gatal, atau duh penis ku sakit" dsb.

Bukankan jadu akward moment banget ya. Karena aku belum menemukan anak yg mengatakan sesuai namanya

Maksimal dengernya, yg buat pipis atau tit*t. πŸ™πŸ»

Aku jadi ragu, mau memberi tau anakku. Atau mungkin ada saran usia anak, saat mengajarkan utk menyebut sesuai nama organ intimnya?

✅Jawab: 
Penyebutan istilah organ intim harus dibarengi dengan adab berbicara...bahwa tdk boleh bicara spt itu di hadapan teman... 

Awal sekali anak bertanya, sebut itu "kemaluan" jadi malu kalau harus disebut.. bisa juga sebut dengan organ untuk buang air kecil.  sekira usia sekolah dia akan bisa memahami pembahasan terkait sains... maka sebut kemaluan itu dengan vagina, penis.

Dan lagi menanamkan rasa malu jg penting 'malu sebagian dr iman'



Pertanyaan 4 : (mbak Uti Fitri) Mba mau tanya, semoga masih relevan ya pertanyaanku πŸ˜‚πŸ™πŸ»  
Sulungku usia 27 bulan (laki-laki), tiap adzan dia pasti diantar ke masjid, setelah itu saya baru solat... Nah, akhir2 ini dia mulai ngeh kalo saya gak solat (karna Haid), biasanya saya cuma jawab : "Ibu lagi gak solat / ibu lagi haid jadi gak boleh solat"

tapi dia terus2an protes πŸ˜…, "Why, bu?" / "Solat, please!"

sementara mau jelasin proses haid secara alamiah kok kayanya berat ya, belum nemu cara penyampaian yg pas πŸ˜…

✅Jawab: 
anak usia batita terlebih laki2 mau dijelaskan secara biologis pasti blm bs paham... tapi bisa dijelaskan dgn hal2 yg membatalkan sholat... atau hukum2 knapa qta tidak bisa sholat.. darah adalah najis jd ibu tdk bs sholat... nanti, kapan2 kita belajar tentang ini yaa... (tapi ajarinnya pas 7 tahun... πŸ€—) 
atau bisa juga dgn cara mba @Helena Safitri - IIP pura2 sholat krn putranya sedang semangat sekali sholat. Di kesempatan lain disampaikan bahwa wanita BERBEDA dgn laki2, dimana punya keistimewaan namanya Haid/Mens. Itu keluar darah dr kemaluan. Darah itu kotor kan? Nah.. makanya jd ngga boleh sholat... sebab Allah mencintai kebersihan...kebersihan sebagian dari iman.
Pertanyaan nomer 4 bisa di link ke http://www.dunia-ibu.org/artikel/kesehatan/menjelaskan-haid-dan-larangan-shalat-pada-anak-usia-balita.html

Tanggapan :Wahhh... makasib jawabannya mbaa πŸ˜πŸ™πŸ»
coba nanti kucoba jelaskan perlahan ya πŸ™πŸ»πŸ˜ƒ

Setuju bangettt dgn poin2 yg disampaikan, hanya saja untuk poin "pura2 solat" sepertinya kumasih ragu, takut jatuhnya membohongi anak (?) πŸ˜…

sama2 mba uti, smoga membantu ya mba jawaban dari kami 😊. Terkait membohongi anak, mungkin saat itu kondisinya ga ingin mengecewakan anak ya yg lagi semangat2nya solat. Tapi memang klo bisa dengan cara lain yg lebih apik yaa hehee

Itu hanya contoh mba yg pura2... itupun krn menghargai si anak yg sangat bersemangat takut kecewa kalau tdk sholat.. namun skrg sudah bisa memahami kok... terkadang, white lie itu perlu... (terutama njelasin ke pasien... eh curcol.. ) πŸ™ˆ

--



5 cara asyik mengenalkan fitrah seksualitas pada anak usia dini seru-seru yaaa, bisa lewat lagu, permainan, dongeng, buku, video, yang paling penting adalah orangtua hadir seutuhnya mendampingi anak-anak. Yuk dipraktekkan pada anak-anak kita.

Semoga bermanfaat yaa πŸ˜‰

Wassalam

No comments:

Post a Comment