Pengalaman adalah Proses Pembelajaran
Cerita kemarin sore.
Dalam perjalanan pulang dari silaturahmi keluarga di Depok, tetiba Ayyash teriak histeris.
Inda menyadari ada yang berbeda dari suara tangisannya, pun juga dari gerakan tubuhnya.
Matanya melotot mengarah ke satu arah di belakang mobil. Menangis teriak, teriakan yang berbeda dari kerewelan biasanya, pun saat rewel karena ngantuk yang teramat sangat, suara teriakannya berbeda. Matanya tidak mengeluarkan air mata, seolah seperti ketakutan.
Inda usap-usap dahinya sambil mendekapnya kencang tak hentinya beristighfar, mas Senna tanpa diminta pun spontan memutarkan murottal surat pendek dari hp inda. Gentong susu inda pun ditolaknya. Saat mengubah posisi pangkuan, tangan kanannya mengepal kuat, kakinya diluruskan, kaku. MasyaaAlloh, berusaha tetap tenang, meski banyak pertanyaan di kepala, ada apa ini. Beberapa kali berulang teriak histeris, tapi matanya kali ini tetap dipejamkan.
Turun dari mobil, merembet ke mas Senna yang tetiba lunglai tak bisa berdiri, hingga terpaksa digendong. Dan saat menggendong pun inda tak kuasa berdiri, ndlosor, lemas.
Di balik kejadian kemarin sore, yang cukup menguras energi, sampai pada tepar semuanya, hikmahnya kudu banyak2 do'a semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Alloh SWT dan dijauhkan dari segala godaan syaitan.
Awali dan akhiri segala perbuatan dengan do'a,
Dimulakan dengan Bismillah, diakhiri dengan Alhamdulillah.
#PengalamanAdalahPembelajaran
#AmbilHikmahnya
Dari pengalaman kemarin, malam ini inda membacakan buku dan mengingatkan kepada anak-anak untuk senantiasa mengingat Alloh.
Ya karena tiada daya dan upaya selain dengan ijin Alloh. Dan semua yang terjadi pun adalah karena ijin Alloh. Oleh karena itu, menjadi rutinitas dalam keluarga kami untuk membiasakan berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Tentunya pengamalannya adalah dimulai dengan menjadi contoh bagi anak-anak, dengan do'a harian.
No comments:
Post a Comment