Bunda Cekatan #1, Jurnal Minggu 2
Tahap Kupu - Kupu
Kena Satya Saputri
Memasuki Mentorship Minggu ke-2, saatnya kita menilai keahlian.
Keahlian yang ingin inda tambahkan pada Mentorship ini adalah tentang babywearing alias pergendongan. Hal ini merupakan perluasan dari mind map, dimana pada mind map inda memiliki fokus pada memberdayakan diri, khususnya mempersiapkan persalinan normal alami yang nyaman, mudah, cepat dan nyaman, juga setelah bayi lahir, seperti perawatan bayi baru lahir, ASI eksklusif, MPASI dan juga babywearing.
Namun setelah inda buka kembali mindmap yang inda setorkan di jurnal tahap ulat-ulat tersebut, baru menyadari babywearing tidak tercantum. Baiklah, berarti tema Mentorship yang inda pilih merupakan perluasan dari Mind map yang disesuaikan dengan kondisi inda saat ini, yaitu di fase setelah persalinan. Hal ini masih berkaitan dan sesuai dengan benang merah dalam mind map inda yaitu memberdayakan diri.
Apakah inda baru memulai skill ini?
Meskipun ini adalah anak ke-3, tapi di anak pertama dan ke-2 inda belum mengenal tentang babywearing.
Pernahkah melakukan skill ini sebelumnya?
Saat anak pertama dan ke-2 inda gendong sekedar gendong seperti yang sebelum-sebelumnya diajarkan orangtua dulu. Termasuk dengan mematuhi kalau gendong bayi jangan dipekeh (mengangkangkan kaki bayi). Kemudian juga jangan sering-sering digendong supaya nggak bau tangan.
Nah, Setelah kelahiran anak ke-2 mulai denger istilah babywearing tapi belum mempelajari secara detail.
Apakah ingin mempelajari teknik baru atau meningkatkan ketrampilan khusus?
Ya. Barulah di kehamilan anak ke-3 inilah inda mulai sedikit demi sedikit mempelajari ilmu pergendongan (babywearing) ini. Awalnya dengan mengikuti FB grup, tapi tidak aktif, karena jarang sekali buka FB.
Kemudian di kelas Bunda Cekatan, saat potluck-an, inda sempat melihat potluck dari mbak Harnum Annisa dari IP TangSel (yang sekarang jadi mentor inda, Alhamdulillah) tentang Basic Babywearing . Dan saat mencari keluarga dengan makanan yang sama, inda bergabung di keluarga lainnya (Unique Family) yang dikepalai oleh Mbak Asri dari IP Surabaya, yang sempat sharing tentang Basic Babywearing di grup keluarga.
Nah supaya lebih paham teknik menggendong beserta pakem-pakemnya, apa dan bagaimana, sekaligus untuk meningkatkan ketrampilan ini maka inda memutuskan untuk mentoring di bidang babywearing ini, dan harus banyak praktek supaya bisa mengedukasi orang lain.
Apa tantangan terbesar yang dihadapi sejauh ini?
Ketika pertama kali mencoba menggendong dengan cara M-Shape, inda mendapat komentar dari yangti, yang mengomentari jangan gendong begitu (pekeh), masih kecil.
Dan komentar ini seringkali memang akan dihadapi oleh para mama yang menggendong dengan cara M-Shape. Jadi, tantangannya adalah perlunya memahami tekhnik pergendongan supaya inda juga bisa mengedukasi orang lain bahwa ini bukan membahayakan, melainkan mengikuti posisi alami bayi dan ada syarat yang harus dipenuhi dan diperhatikan saat kita menggendong bayi. Karena manfaat dari menggendong bayi itu salah satunya bisa meningkatkan bonding ibu dan anak.
Bagaimana tingkat keahlian inda sendiri?
Jadi, untuk Babywearing ini bisa dibilang keahlian inda masih berada di level dasar. Dan akan diperlukan lebih banyak praktek untuk menambah keahlian. Dan selama mentorship di pekan ke2 ini mulai dari gendong menggunakan (kain) jarik dengan menggunakan simpul jangkar (slipknot), dan rencananya akan dilanjutkan dengan jenis strachy wrap, sesuai dengan gendongan yang inda punya, yang diawal sudah ditanyakan oleh mentor.
Bagaimana rasanya bertemu dengan mentor melalui obrolan video?
Obrolan kali ini dengan saling berkirim video dengan mentor, inda mengirimkan video saat inda mempraktekkan mulai dari membuat simpul jangkar pada jarik dimana inda sempat kebingungan, lalu memasukkan bayi ke dalam gendongan sampai merapihkan gendongan supaya bayi merasa nyaman dan gendongannya pun aman.
Rasanya bertemu mentor via video ? S e r u u u u u .... 😀 karena setiap bikin video anak-anak ingin ikutan masuk dalam frame video, jadi bikin senyum-senyum lihatnya..
Semangat belajar dan praktek, semoga dimudahkan dalam mentoring ini.
Jangan lupa bahagia 😍
No comments:
Post a Comment