Kena Satya Saputri - 3119200869
Dongeng minggu ke-2 yang dibawakan oleh Mas Pandu Kartika Putra mengusung sebuah tema menarik tentang Metakognisi, yaitu sebuah cara untuk kita mengetahui dan lebih aware tentang proses kita belajar, sehingga bisa untuk akselerasi belajar kita. Atau secara sederhananya belajar tentang belajar.
Dengan banyaknya sumber belajar yang beraneka ragam, dan dengan terkoneksi internet, maka semua orang bisa belajar dengan mudah. Oleh sebab itu perlunya kita menjadi pembelajar mandiri, yaitu dengan cara :
Alhamdulillah setelah melacak kekuatan diri pada jurnal minggu 1(bisa dilihat di sini), maka diminggu ke-2 dilanjutkan dengan menemukan ketrampilan diri.
Dengan banyaknya sumber belajar yang beraneka ragam, dan dengan terkoneksi internet, maka semua orang bisa belajar dengan mudah. Oleh sebab itu perlunya kita menjadi pembelajar mandiri, yaitu dengan cara :
- Mengambil inisiatif
- Dengan atau tanpa bantuan orang lain
- Mendiagnosa kebutuhan belajar
- Formulasi tujuan belajar
- Identifikasi sumber daya untuk belajar
- Memilih dan mengimplementasikan strategi belajar
- Evaluasi hasil belajar
Alhamdulillah setelah melacak kekuatan diri pada jurnal minggu 1(bisa dilihat di sini), maka diminggu ke-2 dilanjutkan dengan menemukan ketrampilan diri.
Caranya adalah dengan memetakan kembali, dari kuadran aktifitas yang kita suka dan bisa pada jurnal minggu 1, kemudian mengelompokkan aktifitas ke dalam kuadran yang penting dan harus dilakukan (mendesak), dimana aktifitas yang penting dan mendesak tsb bisa menaikkan indeks kebahagiaan kita, baik sebagai seorang perempuan, sebagai istri maupun sebagai seorang ibu.
Kemudian dari aktifitas yang suka, bisa, penting dan mendesak tsb kita lacak kembali, apakah memerlukan ketrampilan atau malah justru ada faktor pendukung lain yang menjadi pengganggu. Nah ketrampilan atau pun faktor pengganggu inilah yang akan kita cari untuk mengisi telur-telur merah di jurnal minggu #2 ini.
Lebih butuh waktu untuk memetakan lagi ya. 😎
Lebih butuh waktu untuk memetakan lagi ya. 😎
Untuk inda pribadi, ketrampilan yang inda butuhkan berdasarkan penting dan mendesaknya, tidak seluruhnya berasal dari kuadran aktifitas suka dan bisa saja.
Kurang lebihnya telur hijau inda seperti ini :
1. Membersamai dan beraktifitas bersama anak, memerlukan ketrampilan antara lain : manajemen waktu; menyiapkan aneka kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan; teknik mendongeng; manajemen emosi.
2. Berkomunikasi dengan suami, anak dan janin (26w), memerlukan ketrampilan antara lain : komunikasi produktif; afirmasi positif; kemampuan memotivasi; kemampuan mendengarkan.
3. Menyiapkan makanan untuk suami dan anak memerlukan ketrampilan antara lain : ilmu gizi dan nutrisi; makanan sehat; belajar masak resep sederhana; meal preparation mingguan.
4. Merencanakan suatu kegiatan/perjalanan, memerlukan ketrampilan : manajemen perencanaan, manajemen waktu.
5. Jalan-jalan bersama keluarga (termasuk antar jemput anak naik motor) memerlukan ketrampilan : membaca peta; menentukan jalur dan mengetahui perkiraan waktu tempuh; manajemen waktu; manajemen keuangan.
6. Dan satu dari kuadran aktifitas tidak bisa dan suka adalah berhubungan dengan persiapan persalinan, yaitu olahraga prenatal gentle yoga, dimana dengan seiring berjalannya waktu mendekati Hari Perkiraan Lahir, aktifitas ini sifatnya menjadi mendesak dan penting, dan kemampuan yang diperlukan adalah menguasai gerakan-gerakan prenatal gentle yoga yang akan semakin mendukung proses persalinan kelak, misalnya dengan gerakan creating space, gerakan yang memperkuat otot rahim maupun otot dasar panggul, dll.
Maka kuadran ketrampilan berdasarkan penting dan mendesaknya antara lain sebagai berikut :
1. Manajemen waktu,
Merupakan hal yang utama harus inda kuatkan dari seluruh aktifitas yang membuat inda bahagia, supaya tidak lupa waktu maupun melakukan hal yang sia-sia. Yang diperlukan untuk manajemen waktu ini dimulai dengan mendisiplinkan diri membuat dan menjalankan jadwal kegiatan harian dengan alokasi kandang waktu seperti yang pernah dibuat pada NHW #6 yang lalu.
2. Manajemen emosi,
Mengingatkan inda kembali pada salah satu tema di kelas Bunda Cekatan tentang Komunikasi Produktif, bahwa :
Dan tentunya saat emosi yang menguasai kita tidak dapat melihat suatu hal secara jernih. Oleh sebab itu penting sekali seorang ibu bisa menguasai dan mengendalikan emosinya, agar lebih sabar dan tenang dalam menghadapi tantangan dalam membersamai anak dengan penuh cinta. Manajemen emosi ini salah satunya bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah dan banyak-banyak bersyukur atas setiap kondisi, sehingga kita bisa senantiasa bersabar.
3. Kemampuan komunikasi produktif,
Setelah berlatih sebulan di Kelas Bunda Sayang dengan tema komunikasi produktif yang lalu, inda merasa perlu sekali merecall dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi produktif untuk melancarkan aktifitas bersama keluarga. Dengan harapan indeks kebahagiaan akan lebih meningkat lagi dengan teknik berkomunikasi yang semakin membaik lagi.
4. Ketrampilan menyiapkan kurikulum/aneka kegiatan bermain sambil belajar,
Berkaitan dengan aktifitas membersamai dan beraktifitas bersama anak, maka inda perlu meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan seputar kurikulum/ aneka kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan usia anak.
5. Menguasai gerakan prenatal gentle yoga,
Hal ini merupakan salah satu aktifitas dari kuadran aktifitas tidak bisa dan suka, yang setelah dipertimbangkan kembali, sifatnya menjadi penting dan mendesak seiring dengan semakin mendekati HPL. Di usia kehamilan 26w sudah wajib mulai menyiapkan tubuh supaya kelak bisa mengalami persalinan yang nyaman dan minim trauma, sebagai bagian dari proses pengasuhan sejak bayi dalam kandungan.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelurtelur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
1. Membersamai dan beraktifitas bersama anak, memerlukan ketrampilan antara lain : manajemen waktu; menyiapkan aneka kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan; teknik mendongeng; manajemen emosi.
2. Berkomunikasi dengan suami, anak dan janin (26w), memerlukan ketrampilan antara lain : komunikasi produktif; afirmasi positif; kemampuan memotivasi; kemampuan mendengarkan.
3. Menyiapkan makanan untuk suami dan anak memerlukan ketrampilan antara lain : ilmu gizi dan nutrisi; makanan sehat; belajar masak resep sederhana; meal preparation mingguan.
4. Merencanakan suatu kegiatan/perjalanan, memerlukan ketrampilan : manajemen perencanaan, manajemen waktu.
5. Jalan-jalan bersama keluarga (termasuk antar jemput anak naik motor) memerlukan ketrampilan : membaca peta; menentukan jalur dan mengetahui perkiraan waktu tempuh; manajemen waktu; manajemen keuangan.
6. Dan satu dari kuadran aktifitas tidak bisa dan suka adalah berhubungan dengan persiapan persalinan, yaitu olahraga prenatal gentle yoga, dimana dengan seiring berjalannya waktu mendekati Hari Perkiraan Lahir, aktifitas ini sifatnya menjadi mendesak dan penting, dan kemampuan yang diperlukan adalah menguasai gerakan-gerakan prenatal gentle yoga yang akan semakin mendukung proses persalinan kelak, misalnya dengan gerakan creating space, gerakan yang memperkuat otot rahim maupun otot dasar panggul, dll.
Maka kuadran ketrampilan berdasarkan penting dan mendesaknya antara lain sebagai berikut :
Dan dari kuadran tsb, maka 5 telur merah untuk ketrampilan yang inda perlukan sebagai berikut :
1. Manajemen waktu,
Merupakan hal yang utama harus inda kuatkan dari seluruh aktifitas yang membuat inda bahagia, supaya tidak lupa waktu maupun melakukan hal yang sia-sia. Yang diperlukan untuk manajemen waktu ini dimulai dengan mendisiplinkan diri membuat dan menjalankan jadwal kegiatan harian dengan alokasi kandang waktu seperti yang pernah dibuat pada NHW #6 yang lalu.
2. Manajemen emosi,
Mengingatkan inda kembali pada salah satu tema di kelas Bunda Cekatan tentang Komunikasi Produktif, bahwa :
"Ketika Emosi berada di puncak amarah (artinya Nalar berada di titik terendahnya) sesungguhnya TIDAK ADA komunikasi disana, tidak ada sesuatu yang dibagikan; yang ada hanya suara yang bersahut-sahutan (dengan nada dan intonasi tinggi)."
Dan tentunya saat emosi yang menguasai kita tidak dapat melihat suatu hal secara jernih. Oleh sebab itu penting sekali seorang ibu bisa menguasai dan mengendalikan emosinya, agar lebih sabar dan tenang dalam menghadapi tantangan dalam membersamai anak dengan penuh cinta. Manajemen emosi ini salah satunya bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah dan banyak-banyak bersyukur atas setiap kondisi, sehingga kita bisa senantiasa bersabar.
3. Kemampuan komunikasi produktif,
Setelah berlatih sebulan di Kelas Bunda Sayang dengan tema komunikasi produktif yang lalu, inda merasa perlu sekali merecall dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi produktif untuk melancarkan aktifitas bersama keluarga. Dengan harapan indeks kebahagiaan akan lebih meningkat lagi dengan teknik berkomunikasi yang semakin membaik lagi.
4. Ketrampilan menyiapkan kurikulum/aneka kegiatan bermain sambil belajar,
Berkaitan dengan aktifitas membersamai dan beraktifitas bersama anak, maka inda perlu meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan seputar kurikulum/ aneka kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan usia anak.
5. Menguasai gerakan prenatal gentle yoga,
Hal ini merupakan salah satu aktifitas dari kuadran aktifitas tidak bisa dan suka, yang setelah dipertimbangkan kembali, sifatnya menjadi penting dan mendesak seiring dengan semakin mendekati HPL. Di usia kehamilan 26w sudah wajib mulai menyiapkan tubuh supaya kelak bisa mengalami persalinan yang nyaman dan minim trauma, sebagai bagian dari proses pengasuhan sejak bayi dalam kandungan.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelurtelur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
No comments:
Post a Comment