Kena Satya Saputri - 3119200869
Maasyaa Alloh Tabarokalloh..
Alhamdulillah, di luar dugaan, inda sudah memasuki perkuliahan Bunda Cekatan #1.
Materi perdana berada di kelas Telur-Telur adalah melacak kekuatan kita berdasarkan dari aktifitas sehari-hari yang bisa membuat kita bahagia saat melakukannya.
Mengapa kita harus bahagia terlebih dahulu ?
Karena anak-anak adalah amanah yang kita terima secara sadar.
Dan untuk menjalankan amanah itu maka diperlukan ibu yang bahagia.
Tugas kita adalah membersamai anak-anak dengan kebahagiaan kita.
Untuk melacak kebahagiaan kita, maka di tugas pertama kita diminta untuk melacak kekuatan dengan membagi aktifitas sehari-hari kita ke dalam 4 kuadran :
aktifitas yang bisa dan suka; aktifitas yang tidak bisa dan suka, aktifitas yang bisa tapi tidak suka, dan aktifitas yang tidak bisa dan tidak suka.
Hal ini membuat saya kembali mengingat NHW#7.
Kemudian saya coba mencorat-coret kembali disesuaikan dengan kondisi terkini, dan hasilnya sebagai berikut:
Setelah mencoba membuat daftar aktifitas berdasarkan kuadran tsb, akhirnya saya menyimpulkan 5 kekuatan yang membuat saya bahagia antara lain :
1. Membersamai dan beraktifitas bersama anak
Sejak memutuskan berhenti bekerja dari ranah publik, salah satu pertimbangan saya adalah ingin mendampingi, membimbing, membersamai anak dalam masa tumbuh kembangnya, sehingga bisa senantiasa memotivasi anak untuk bisa lebih baik dari waktu ke waktu.
2. Berkomunikasi (ngobrol) dengan suami, anak dan juga janin dalam rahim inda
Berkomunikasi termasuk salah satu kekuatan inda saat melakukan test ST30 di NHW#7. Inda merasa senang mengkomunikasikan sesuatu yang sederhana menjadi menarik. Ngobrol bareng suami bisa saling sharing kejadian yang dialami sehari-hari, mendiskusikan kendala dan tantangan, memotivasi saat down, saling mengingatkan dikala lelah.
Berkomunikasi dengan anak juga membuat berbinar, kita bisa menyelipkan nasihat, motivasi dari obrolan hal sederhana.
Berkomunikasi dengan janin dalam rahim inda yang Alhamdulillah sudah memasuki 25w, menjadi suatu hal yang semakin intens, karena merasakan manfaatnya di kehamilan Ayyash dulu.
3. Menyiapkan makanan untuk suami dan anak
Meskipun inda tidak ahli dalam memasak, tapi inda merasa berbinar saat menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak. Apalagi bila mereka melahap makanan yang sudah kita siapkan dengan lahap.
4. Merencanakan suatu kegiatan atau perjalanan
Di NHW#3, inda dulu menuliskan suka membuat perencanaan, mengharapkan apa yang sudah kita susun bisa berjalan dengan baik. Bahkan dalam hal ini suami pun pernah berkomentar kalau inda orang yang sangat detail, sehingga suka memikirkan berbagai kemungkinan dalam perencanaan.
5. Jalan-jalan (traveling)
Hal ini sudah menjadi kesukaan sejak belum menikah. Dan Alhamdulillah bertemu jodoh yang sama-sama suka jalan-jalan, termasuk kegiatan outdoor seperti naik gunung. Dan dalam perjalanan selalu merasakan penyegaran mood ataupun suasana hati. Dan mengantar jemput anak ke sekolah atau tempat mengaji dengan naik motor termasuk hal yang inda sukai dalam jalan-jalan. Kadang inda dan anak-anak juga suka jalan-jalan ber-3 ke tempat wisata.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelurtelur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
No comments:
Post a Comment