Apa yang terlintas pertama kali saat mendengar kata "MATEMATIKA"?
Kebanyakan orang mungkin akan menjawabnya dengan susah 😁, atau mungkin tidak menyukai matematika 😕. Bahkan dulu sekali inda pun pernah mendengar salah satu teman yang pada saat mencari jurusan di universitas, sebisa mungkin mencari jurusan yang tidak ada matematikanya 😆 Sampai inda sempat berpikir, sebegitu menakutkankah matematika itu 😟?
huhuu padahal dulu inda pun sempat tidak menyukai, tapi setelah inda ingat-ingat lagi, rupanya karena guru yang mengajar saat itu tidak mengajarkan dengan cara yang mudah dimengerti, sehingga semakin menakutkan. Persis setelah kenaikan kelas mendapatkan guru yang asyik, matematika tak lagi menjadi momok menakutkan. Ya, inda pun bisa berdamai dengan si matematika. Meskipun nilai matematika inda pun juga nggak bagus-bagus banget sih 😎
Nah ternyata nih dalam keseharian kita itu dekat sekali dengan matematika lho. Disadari ataupun tidak. Ya kenyataannya memang demikian. Perhitungan jarak, waktu, ukuran, kuantitas dan lain-lain. Makanya untuk merubah pandangan bahwa matematika itu susah, perlu dilakukan stimulasi pada anak dengan cara yang menyenangkan.
Di hari pertama tantangan ini inda memulai dengan mengajak Mas Senna bermain meronce manik-manik tabung. Kegiatannya antara lain memisahkan manik-manik berdasarkan warna yang sama dengan kawat bulu (pipe cleaner), lalu meronce sejumlah manik-manik warna tersebut ke kawat bulu dengan warna yang sama, dan menghitung jumlah manik-manik yang masuk dalam kawat bulunya.
Kegiatan ini melatih fokus dan konsentrasi mulai dari mendengarkan petunjuk/arahan yang inda berikan di awal, mencari warna yang sesuai, dan saat memasukkan manik-manik tabung ke kawat bulu.
Mudah-mudahan dari permainan ini mas Senna bisa mengenal dan menyukai matematika dengan cara yang menyenangkan 😊
#HariKe1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
No comments:
Post a Comment