Sepulang sekolah, si Mas yang mendapat oleh-oleh dari ayah mainan Tayo, pun seolah tak menghiraukan apa yang selama ini sering diingatkan inda. Berganti pakaian dengan terburu-buru, pakaian kotor pun diletakkan sembarangan, dan menghilang pergi main keluar dengan membawa mainan barunya, tanpa ijin terlebih dahulu 😞
Ujian kesabaran dalam melatih konsistensi kemandirian mas kerap kali terjadi. Kalau diikuti bakalan emosian terus. Beruntung inda bisa mengingat lagi ke materi yang sudah dipelajari. Meskipun inda pernah dikomentari "terlalu keras" oleh yangkung, tetapi inda menyadari bahwa dengan melatih kemandirian si Mas, akan membuatnya menjadi lebih percaya diri, dan bisa mengurangi ketergantungannya pada (inda khususnya dan) orang lain. Inda menyadari mungkin agak telat melatih kemandirian Mas Senna yang membuat Mas Senna selalu lengket, seolah nggak mau ketinggalan dengan indanya. Tapi lebih baik telat memulai daripada tidak sama sekali, dan jangan menunggu untuk sempurna untuk memulainya, seperti quote berikut dari Ibu Septi yang inda dapatkan hari ini dari grup IIP.
Semoga inda nggak terus-terusan baper saat ujian kesabaran terjadi.
Dan 3 kalimat berikut senantiasa bisa mengingatkan inda untuk terus istiqomah:
1. Man Jadda Wa Jada
(Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil).
2. Man Shobaro Zafiro
(Siapa yang bersabar akan beruntung).
3. Man Saaro 'Alaa Darbi Washola
(Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai).
Semangaaat 💪💪💪
#HariKeempatbelas
#Tantangan10Hari
#GameLevel2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian
No comments:
Post a Comment